Langsung ke konten utama

Pertemuan 5 Javascript - Fungsi



Dalam pemrograman, fungsi sering digunakan untuk membungkus program menjadi bagian-bagian kecil.

Logika program yang ada di dalam fungsi dapat kita gunakan kembali dengan memanggilnya. Sehingga tidak perlu menulis ulang. Mulai dari cara membuat, memanggil, hingga membuat program CRUD sederhana dengan fungsi.


Apa itu Fungsi?


Fungsi adalah sub-program yang bisa digunakan kembali baik di dalam program itu sendiri, maupun di program yang lain.

Fungsi di dalam Javascript adalah sebuah objek. Karena memiliki properti dan juga method.


4 Cara Membuat Fungsi di Javascript


  1. Menggunakan cara biasa
  2. Menggunakan ekspresi
  3. Menggunakan tanda panah
  4. dan menggunakan Constructor


1. Membuat Fungsi dengan Cara Biasa

Cara ini paling sering digunakan, terutama buat yang baru belajar Javascript.
function namaFungsi(){
    console.log("Hello World!");
}

2. Membuat Fungsi dengan Ekspresi

Cara membuat fungsi dengan ekspresi:
var namaFungsi = function(){
    console.log("Hello World!");
}
Kita menggunakan variabel, lalu diisi dengan fungsi. Fungsi ini sebenarnya adalah fungsi anonim (anonymous function) atau fungsi tanpa nama.

3. Membuat Fungsi dengan Tanda Panah

Cara ini sering digunakan di kode Javascript masa kini, karena lebih sederhana. Akan tetapi sulit dipahami bagi pemula. Fungsi ini mulai muncul pada standar ES6.
Contoh:
var namaFungsi = () => {
    console.log("Hello World!");
}

// atau seperti ini (jika isi fungsi hanya satu baris):
var namaFungsi = () => console.log("Hello World!");
Sebenarnya hampir sama dengan yang menggunakan ekspresi. Bedanya, kita menggunakan tanda panah (=>) sebagai ganti function.
Pembuatan fungsi dengan cara ini disebut arrow function.

4. Membuat Fungsi dengan Kostruktor

Cara ini sebenarnya tidak direkomendasikan oleh Developer Mozilla, karena terlihat kurang bagus. Soalnya body fungsinya dibuat dalam bentuk string yang dapat mempengaruhi kinerja engine javascript.
Contoh:
var namaFungsi = new Function('console.log("Hello World!");');
Untuk yang masih pemula, saya rekomendasikan gunakan cara yang pertama dulu. Nanti kalau sudah terbiasa baru coba gunakan cara ke-2 dan ke-3.

Cara Memanggil/Eksekusi Fungsi

Setelah mengetahui cara membuat fungsi, lalu bagaimana cara memanggilnya?
Kita bisa memanggil fungsi di dalam kode Javascript dengan menuliskan nama fungsinya seperti ini:
namaFungsi();
Contoh:
// membuat fungsi
function sayHello(){
    console.log("Hello World!");
}

// memanggil fungsi
sayHello() // maka akan menghasilkan -> Hello World!
Selain dengan cara di atas, kita juga bisa memanggil fungsi melalui atribut event pada HTML.
Contoh:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <script>
    // membuat fungsi
    var sayHello = () => alert("Hello World!");
    </script>
</head>
<body>
    <!-- Memanggil fungsi saat link diklik -->
    <a href="#" onclick="sayHello()">Klik Aku!</a>
</body>
</html>
Hasilnya:
Jika Diklik



Fungsi dengan Parameter

Parameter adalah variabel yang menyimpan nilai untuk diproses di dalam fungsi.
Contoh:
function kali(a, b){
    hasilKali = a * b;
    console.log("Hasil kali a*b = " + hasilKali);
}
Pada contoh di atas, a dan b adalah sebuah parameter.
Lalu cara memanggil fungsi yang memiliki parameter adalah seperti ini:
kali(3, 2); // -> Hasil kali a*b = 6
Kita memberikan 3 untuk parameter a dan 2 untuk parameter b.

Fungsi yang Mengembalikan Nilai

Agar hasil pengolahan nilai di dalam fungsi dapat digunakan untuk proses berikutnya, maka fungsi harus mengembalikan nilai.
Pengembalian nilai pada fungsi menggunakan kata kunci return kemudian diikuti dengan nilai atau variabel yang akan dikembalikan. Contoh:
function bagi(a,b){
    hasilBagi = a / b;
    return hasilBagi;
}

// memanggil fungsi
var nilai1 = 20;
var nilai2 = 5;
var hasilPembagian = bagi(nilai1, nilai2);

console.log(hasilPembagian); //-> 4

Contoh Program Javascript dengan Fungsi

Setelah kita paham dasar-dasar pembuatan fungsi dan jenis-jenisnya, sekarang mari kita coba membuat program sederhana.
Program ini berisi CRUD (Crete, Read, Update, Delete) data barang yang tersimpan dalam sebuah array.
Silahkan buat dua file baru:
js-fungsi/
├── fungsi.js
└── index.html
File index.html adalah file yang menampilkan halaman web. Sedangkan file fungsi.js adalah programnya.
Berikut ini isi file index.html:
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="ie=edge">
    <title>Belajar Fungsi di Javascript</title>
</head>
<body>
    
    <fieldset>
        <legend>Input Form</legend>
        <input type="text" name="barang" placeholder="input nama barang..." />
        <input type="button" onclick="addBarang()" value="Tambah" />
    </fieldset>

    <div>
        <ul id="list-barang">
        </ul>
    </div>

    <script src="fungsi.js"></script>
</body>
</html>
Berikutnya kita akan buat kode di file fungsi.js. Silahkan gunakan gaya pembuatan fungsi yang kamu sukai.
Pada contoh ini, kita akan menggunakan cara yang pertama. Karena lebih mudah.
Berikut ini isi file fungsi.js:
var dataBarang = [
    "Buku Tulis",
    "Pensil",
    "Spidol"
];


function showBarang(){
    var listBarang = document.getElementById("list-barang");
    // clear list barang
    listBarang.innerHTML = "";

    // cetak semua barang
    for(let i = 0; i < dataBarang.length; i++){
        var btnEdit = "<a href='#' onclick='editBarang("+i+")'>Edit</a>";
        var btnHapus = "<a href='#' onclick='deleteBarang("+i+")'>Hapus</a>";

        listBarang.innerHTML += "<li>" + dataBarang[i] + " ["+btnEdit + " | "+ btnHapus +"]</li>";        
    }
}

function addBarang(){
    var input = document.querySelector("input[name=barang]");
    dataBarang.push(input.value);
    showBarang();
}

function editBarang(id){
    var newBarang = prompt("Nama baru", dataBarang[id]);
    dataBarang[id] = newBarang;
    showBarang();
}

function deleteBarang(id){
    dataBarang.splice(id, 1);
    showBarang();
}

showBarang();
Hasilnya:


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah : Lingkungan kerja DBMS

MAKALAH Pemrograman SQL lanjut (PMI 1413) Lingkungan kerja DBMS: Microsoft SQL Server Management Studio       Nama             : Muhammad Jhody Alifa NPM               : 19753037 Kelas               : Manajemen Informatika 4B Semester       : 4 (empat).     PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG 2021 KATA PENGHANTAR   Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga bisa menyelesaikan makalah ilmiah tentang Lingkungan kerja DBMS: Microsoft SQL Server Management Studio Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Eko Win Kenali, S.Kom, M.Cs selaku dosen pengampu matakuliah Pemrograman SQL lanjut yang telah memberi ilmu kepada saya sehingga saya bisa menyelesaikan...

Pertemuan 4 Javascript - Array dan DOM API