MAKALAH
Pemrograman SQL lanjut (PMI 1413)
Lingkungan kerja DBMS:
Microsoft SQL Server Management Studio
Nama
: Muhammad Jhody Alifa
NPM : 19753037
Kelas
: Manajemen Informatika
4B
Semester : 4 (empat).
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
2021
KATA PENGHANTAR
Puji syukur kami
panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga bisa menyelesaikan makalah ilmiah tentang Lingkungan kerja DBMS:
Microsoft SQL Server Management Studio
Tidak lupa juga saya
mengucapkan terima kasih kepada bapak Eko Win Kenali, S.Kom, M.Cs selaku dosen
pengampu matakuliah Pemrograman SQL lanjut yang telah memberi ilmu kepada saya
sehingga saya bisa menyelesaikan makalah
ini dengan tepat waktu.Tentunya makalah ini tidak akan bisa dikatakan sempurna
dikarenakan masih banyak kekurangan dalam pembuatan makalah ini.
Sebagai penyusun,
saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan baik dari penyusunan hingga tata
bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya dengan rendah hati
menerika saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
saya berharap semoga makalah yang saya susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.
DAFTAR ISI
2.1.1. Komponen-komponen
Basis Data
2.2. Tujuan
dan Manfaat Basis Data
2.3. Data
Base Management System (DBMS)
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Ilmu komputer erat hubungannya dengan berbagai kegiatan yang kita
lakukan sehari-hari, suatu alat elektronik sendiri juga perlu atau memiliki
suatu sistem operasi yang mampu mengerjakan tugas-tugas yang diberikan padanya
agar dapat dilaksanakan dengan baik. Dalam setiap kegiatan atau pekerjaan yang
kita lakukan terkadang merupakan suatu kumpulan data yang sangat banyak, hal
ini akan menjadi sulit apabila tidak sistem yang mengelola data-data tersebut,
sehingga dalam hal ini diperlukan suatu basis data.
Basis data merupakan kumpulan suatu informasi yang disimpan dengan
menggunakan cara mengorganisasikan file tertentu agar mempermudah dalam memperoleh
informasi. Selain itu, basis data juga berguna dalam mengakses informasi
tersebut secara cepat melalui seluruh program aplikasi.
Banyak perusahaan-perusahaan yang mengelola basis data ini dengan
DBMS(Database Management System). DBMS dapat menjadi alternative penggunaan secara khusus untuk aplikasi,
semisal penyimpanan data dalam file dan
menulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya. DBMS yang
popular untuk mengolah basis data sekarang ini adalah RDBMS (Relational Data
Base Management System). RDBMS menggambarkan field dari data dan bagian baris
menunjukkan record dari data.
1.2.
Rumusan Masalah
Adapun beberapa dari rumusan masalah antara
lain sebagai berikut:
1.
Apa yang anda ketahui dari
DBMS?
2.
Apa fungsi dari DBMS?
3.
Apa tujuan dari DBMS?
4.
Jenis-jenis apa saja yang ada
pada DBMS?
1.3.
Tujuan
Tujuan dari
pembuatan ini adalah untuk memenuhi tugas praktikum dari bapak Eko Win
Kenali,S.Kom,M.Cs selaku dosen pengampu matakuliah Pemrograman SQL lanjut.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Definisi Basis Data
Basis data adalah sekumpulan
data yang slaing berhubungan secara logical, dirancang untuk memenuhi kebutuhan
organisasi. Sebuah basis data meliputi beberapa komponen yang secara
bersama-sama memberikan perbedaan tertentu dan karekteristik
tertentu. sistem basis data pada dasarnya merupakan suatu sistem
penyimpanan record yang terkomputerisasi.
2.1.1.
Komponen-komponen Basis Data
Basis data merupakan system yang terdiri atas kumpulan file atau
table yang saling berhubungan dan Data base yang memungkinkan beberapa pemakai
untuk mengakses dan memanipulasi file-file tersebut (fatansyah:1999).
Adapun komponen-komponennya:
1)
Perangkat Keras (hardware)
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam system basis data adalah memori
sekunder hardisk.
2)
Perangkat lunak (software) sebagai
perantara antara pemakai dengan data fisik pada basis data, dapat berupa:
Database Management System (DBMS) atau program- program aplikasi dan
prosedur-prosedur.
3)
Pemakai (user) Bagi pemakai
dapat berinteraksi dengan basis data dan memanipulasi data dalam program yang
ditulis dalam bahasa pemrograman.
Aplikasi basis data disusun untuk menjembatani perbedaan pandangan
antara end user dan naïve user, yang dibuat khusus untuk dapat digunakan oleh
para pemakai akhir (end user). Aplikasi ini berisi sejumlah operasi (menu) yang
sesuai dengan aktivitas nyata yang dilakukan oleh end user. Selanjutnya operasi
ini akan diterjemahkan oleh aplikasi tersebut menjadi sejumlah operasi basis
data yang dapat dikenali oleh DBMS.
2.2. Tujuan dan Manfaat Basis Data
Pemanfaatan
basis data dilakukan dengan tujuan yaitu:
1.
Kecepatan dan kemudahan (Speed
)
Pemanfaatan Database memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data
atau melakukan perubahan ( manipulasi ) dan menampilkan kembali data tersebut
dengan cepat dan mudah, dari pada kita menyimpan data secara manual.
2.
Efisien ruang penyimpanan
(Space)
Dengan Database penggunaan ruang penyimpanan data dapat dilakukan
karena kita dapat melakukan penekanan jumlah pengulangan data dengan menerapkan
sejumlah pengkodean .
3.
Keakuratan (Acuracy)
Pemanfatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data dengan
penerapan aturan atau batasan tipe data dapat diterapkan dalam Database yang
berguna untuk menentukan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan.
4.
Keamanan (Security)
Dalam sejumlah sistem ( apilkasi ) pengelolah database tidak
menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan database. Tetapi untuk sistem yang
besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan. Dengan begitu kita
dapat menentukan siapa yang boleh menggunakan database dan menentukan jenis
operasi-operasi apa sajayang boleh dilakukan.
5.
Terpeliharanya keselarasan data
(Consitant)
Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara
otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan.
6.
Data dapat dipakai secara bersama
(shared)
Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program
aplikasi (secara batch maupun on-line) pada saat bersamaan.
7.
Dapat diterapkan standarisasi
(standardization)
Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan
standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman
maupun pertukaran data.
2.3. Data Base Management System (DBMS)
2.3.1.
Definisi DBMS
DBMS adalah perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan data
base. Secara fungsi, DBMS mempunyai fasilitas mengintegrasikan, terhubung,
merekayasa dan memelihara basis data.
Database Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan
untuk membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS
membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar.
Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat
digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan.
2.3.2.
Fungsi DBMS
Ada beberapa fungsi-fungsi dasar yang harus didukung oleh DBMS
adalah:
1.
Pendefinisian data (data
definition)
DBMS harus dapat menerima pendefinisian data (skema eksternal, skema
konseptual, dan semua asosiasi pemetaan) dari sumber dan mengkonversikan ke
dalam bentuk objek yang sesuai.
2.
Manipulasi data (data
manipulation)
DBMS harus dapat menangani permintaan untuk mengambil, memperbaharui
atau menghapus data yang sudah ada di basis data, maupun menambah data baru ke
dalam basis data.
3.
Optimalisasi dan eksekusi
(optimization and execution)
Permintaan Data Manipulation Language (DML) harus diproses
dikomponen pengoptimalisasi yang bertujuan untuk menentukan cara yang efisien
untuk implementasi permintaan. Permintaan yang telah diop timalisasi kemudian
dieksekusi di bawah kendali re-time manager.
4.
Keamanan d an integritas data
(Data security and integrity)
DBMS harus mengawasi permintaan pengguna dan menolak gangguan yang
dapat membahay akan keamanan dan integrity constraint yang sudah ditentukan
oleh Database Administrator (DBA).
5.
Perbaikan data dan konkurensi
(data recovery and concurrency)
DBMS yang dapat juga disebut
Transaction Processing Monitor (TPM onitor) harus melakukan kendali perbaikan
dan konkurensi.
6.
Kamus data (data dictionary)
Kamus data berisi “data mengenai data” adalah definisi dari objek
lain di sistem. Semu a skema dan p emetaan, berb agai sistem keamanan, dan
integrity constraint akan disimpan, baik di sumber maupun bentuk objek di dalam
kamus data.
7.
Kinerja (performance)
DBMS harus dapat mengerjakan semua tugas seefektif mungkin.
2.4.
Jenis-jenis DBMS
Terdapat beberapa jenis software DBMS yang sering diaplikasikan
untuk mengelola database perusahaan yaitu diantaranya:
1.
MySQL
Perangkat lunak DBMS yang pertama adalah MySQL yang banyak digunakan
karena memang tersedia secara gratis. Sehingga aplikasi ini cocok digunakan
untuk bisnis-bisnis yang sedang berkembang.
Meskipun tidak berbayar, namun tingkat keamanannya cukup baik dengan
kecepatan akses data yang selalu stabil. Akan tetapi perangkat ini kurang
kompatibel dengan bahasa pemograman Foxpro, Visual Basic (VB) dan Delphi serta
kurang mampu menangani data yang jumlahnya terlalu besar.
2.
Oracle
Jika Anda menginginkan perangkat lunak DBMS yang bagus dan berbayar
bisa memilih software Oracle. Perangkat ini memiliki beragam fitur yang dapat
memenuhi tuntutan fleksibilitas perusahaan besar. Bahkan perangkat ini juga
memiliki pemrosesan transaksi dengan peforma yang sangat tinggi.
3.
Microsoft SQL Server
Selain Oracle, perangkat lunak DBMS ini juga cocok diaplikasikan
pada sistem jaringan komputer perusahaan-perusahaan besar karena memiliki
kemampuan mengelola data yang besar.
Microsoft SQL Server memiliki sistem pengamanan data yang baik dan
memiliki fitur back up, recovery dan rollback data. Namun sayangnya perangkat
ini hanya bisa berjalan pada OS Windows saja.
4.
Firebird
Perangkat lunak DBMS lainnya adalah Firebird sebagai sistem
manajemen basis data yang relasional. Firebird menawarkan fitur yang sesuai dengan standar SQl-2003 dan
ANSI SQL-99 serta dapat bekerja pada OS Windows dan Linux.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya yang diaorganisasikan sesuai struktur tertentu dan disimpan
dengan baik
Ada setidaknya 10 fungsi DBMS dalam membantu menjaga dan memelihara
integritas data dalam suatu sistem adalah: Menjaga Integritas Data, Penyimpanan
Data (Data Storage Management), Kamus Data, Transformasi dan Penyajian Data,
Keamanan Data, Memungkinkan Akses Beberapa User, Menyediakan Prosedur Backup
dan Recovery, Menyediakan bahasa akses dan pemogramman, Menyediakan interface
untuk komunikasi, dan Manajemen Transaksi
Komponen DBMS (Data Base
Management System) umumnya memiliki sebagian komponen fungsional (modul)
seperti : File Manager, Database Manager, Query Processor, DML Precompiler, DDL
Compiler.
Keunggulan dari DBMS adalah mengurangi duplikasi data, menjaga
consistentsi dan integritas data, meningkatkan keamanan data, efisiensi dan
efektifitas penggunaan data, meningkatkan produktifitas para pengguna data.
Daftar Pustaka
http://eprints.undip.ac.id/26899/2/BAB_I_%26_II.pdf
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00172-IF%20Bab%202.pdf
http://tulisan-blog.blogspot.com/2014/05/makalah-basis-data-dan-gudang-data.html
http://contoh-karya-tulis.blogspot.com/2014/08/contoh-makalah-sistem-informasi.html
http://dilihatya.blogspot.com/2014/05/contoh-susunan-makalah-yang-baik-dan.html
https://www.google.com/#q=makalah+basis+data+dan+DBMS
http://informatika.web.id/hubungan-antara-dbms-dan-aplikasi-basis-data.htm
http://kumpulanmateripenting.blogspot.com/2013/04/pengertian-dan-konsep-sistem-basis-data.html
http://teknotugasku.blogspot.com/2015/05/contoh-makalah-basis-data-dan-dbms-data.html#:~:text=DBMS%20adalah%20perangkat%20lunak%20yang,basis%20data%20yang%20berbasis%20komputerisasi.
Komentar
Posting Komentar