Langsung ke konten utama

Artikel PDO



Pemrograman Basis Data (PMI 1414)

Tugas 2


 




 

Nama : Muhammad Jhody Alifa

NPM : 19753037

Kelas   : Manajemen Informatika 4B

Semester : 4 (empat).



PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS

POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

2021





Pendahuluan

"PDO - PHP Data Objects - adalah lapisan akses database yang menyediakan metode akses yang seragam ke beberapa database."


Ini tidak memperhitungkan sintaks database-spesifik, namun memungkinkan proses peralihan database dan platform menjadi lebih mudah, cukup dengan mengganti string koneksi dalam banyak instance.

PDO - db abstraction layer


Pengertian PDO

PDO (PHP Data Objects) adalah interface universal yang disediakan PHP untuk “berkomunikasi” dengan database server. Maksud istilah “interface universal” disini adalah bahwa PDO tidak terikat dengan aplikasi database tertentu. Apabila saat ini kita menggunakan database MySQL dan dikemudian hari ingin bermigrasi menggunakan PostgreSQL, kita hanya tinggal mengganti cara pemanggilan awal PDO dan seluruh kode program yang ada bisa langsung digunakan untuk database baru.

Kondisi ini berbeda jika menggunakan mysql extension atau mysqli extension. Kedua extension ini hanya bisa bekerja dengan database MySQL. Karena alasan inilah banyak sebaiknya kita mulai beralih menggunakan PDO dibandingkan mysqli.

Secara teknis, apabila menggunakan mysql atau mysqli extension, PHP langsung berhubungan dengan MySQL Server, tetapi jika menggunakan PDO, ia tidak berhubungan langsung dengan database, tetapi hanya sebagai “interface”. Konsep PDO ini dapat digambarkan sebagai berikut:


PHP PDO –> Database Driver –> Database Server


PDO bekerja dengan metode yang disebut “data-access abstraction layer”. Artinya, apapun jenis database server yang digunakan, kode PHP yang ditulis akan tetap sama. PDO menyediakan “abstraction layer” untuk berkomunikasi dengan database server.


Jenis Database Server yang didukung PDO

Hingga saat penulisan tutorial ini (PHP versi 5.6) PDO mendukung setidaknya 12 jenis Interface/Database Server:

  • CUBRID

  • MS SQL Server

  • Firebird

  • IBM

  • Informix

  • MySQL

  • MS SQL Server

  • Oracle

  • ODBC and DB2

  • PostgreSQL

  • SQLite

  • 4D


Dapat dilihat bahwa PDO mendukung banyak aplikasi database populer seperti: Oracle, Microsoft SQL Server, dan PostgreSQL. Dengan membuat kode PHP menggunakan PDO, secara tidak langsung kita juga membuka kemungkinan untuk menggunakan database server selain MySQL, sehingga menjadi lebih fleksibel.


Insert dan Update

Memasukkan data baru, atau memperbarui data yang ada adalah salah satu operasi database yang lebih umum. Dengan menggunakan PDO, ini biasanya merupakan proses dua langkah. Semua yang tercakup dalam bagian ini berlaku sama untuk operasi UPDATE dan INSERT.

Memilih Data

Mengambil data menjadi array atau objekData diperoleh melalui ->fetch(), sebuah metode dari handle pernyataan kita. Sebelum memanggil fetch, yang terbaik adalah memberi tahu PDO bagaimana kita ingin data diambil. kita memiliki pilihan berikut:


  • PDO::FETCH_ASSOC: mengembalikan sebuah array yang diindeks dengan nama kolom

  • PDO::FETCH_BOTH (default): mengembalikan sebuah array yang diindeks dengan nama kolom dan nomor

  • PDO::FETCH_BOUND: Menetapkan nilai kolom kita ke variabel yang ditetapkan dengan metode ->bindColumn()

  • PDO::FETCH_CLASS: Menetapkan nilai kolom kita ke properti kelas bernama. Ini akan menciptakan properti jika properti yang cocok tidak ada

  • PDO::FETCH_INTO: Memperbarui instance kelas bernama

  • PDO::FETCH_LAZY: Menggabungkan PDO::FETCH_BOTH/PDO::FETCH_OBJ, membuat nama variabel objek saat digunakan

  • PDO::FETCH_NUM: mengembalikan sebuah array yang diindeks dengan nomor kolom

  • PDO::FETCH_OBJ: mengembalikan sebuah objek anonim dengan nama properti yang sesuai dengan nama kolom


Menghubungkan

Database yang berbeda mungkin memiliki metode koneksi yang sedikit berbeda. Di bawah ini, metode untuk terhubung ke beberapa database terpopuler akan ditampilkan. Kita  akan melihat bahwa tiga yang pertama adalah identik, lainnya adalah jenis database - dan kemudian SQLite memiliki sintaksnya sendiri.


Exception dan PDO

PDO dapat menggunakan exception untuk menangani kesalahan, yang berarti apapun yang kita  lakukan dengan PDO harus dibungkus dalam blok try/catch. Kita  dapat memaksa PDO ke salah satu dari tiga mode kesalahan dengan menetapkan atribut mode kesalahan pada handle database yang baru Kita buat. 


Tidak masalah mode kesalahan yang Kita tetapkan, kesalahan menghubungkan akan selalu menghasilkan exception, dan membuat koneksi harus selalu terkandung di blok try/catch.


PDO::ERRMODE_SILENT

Ini adalah mode kesalahan default. Jika Kita membiarkannya dalam mode ini, Kita harus memeriksa kesalahan dengan cara yang mungkin Kita gunakan jika Kita menggunakan ekstensi mysql atau mysqli. Dua metode lainnya lebih ideal untuk pemrograman DRY.


PDO::ERRMODE_WARNING

Mode ini akan mengeluarkan peringatan standar PHP, dan memungkinkan program melanjutkan eksekusi. Ini berguna untuk debugging.


PDO::ERRMODE_EXCEPTION

Ini adalah mode yang Kita inginkan dalam kebanyakan situasi. Ini menimbulkan exception, memungkinkan Kita menangani kesalahan dengan anggun dan menyembunyikan data yang mungkin bisa membantu seseorang mengeksploitasi sistem Kita.


Cara Mengaktifkan Fitur PDO

Aktifkan Panel xampp

PDO Extention secara default dapat digunakan sejak PHP 5.1, tetapi tidak semua driver database pada PDO diaktifkan, dengan alasan performa PHP menonaktifkan beberapa fitur PDO untuk beberapa database server, sehingga ketika Kita akan menggunakan PDO untuk database server tertentu, kita perlu mengaktifkannya terlebih dahulu.


Berikutnya kembali kita coba menjalankan file php yang berisi perintah untuk mengecek driver PDO yang aktif, dengan function PDO::getAvailableDrivers()

Outputnya

Maka sekarang untuk driver database yang aktif untuk PDO, ada 3 yaitu MySQL, PostgreSQL, dan SQLite




CRUD Menggunakan PDO Mysql di PHP

Membuat database dengan perintah sebagai berikut


Membuat file Library.php dengan perintah sebagai berikut


Buat form index php dengan perintah sebagai berikut


Maka output data nya sebagai berikut

Selanjutnya  membuat form_add.php dengan perintah sebagai berikut


Dan form_edit.php dengan perintah sebagai berikut


Kita coba simulasikan program, pada tambah data sebagai berikut


Kita coba isikan data seperti berikut ini

Data yang dihasilkan sebagai berikut

Fitur Update 


Saya ingin mengubah data semisal mengubah npm 


Menjadi seperti berikut 


Maka data yang ditampilkan sebagai berikut


Fitur delete 

Semisal kita ingin mendelete data yang barusan kita input


Kesimpulan

Dari Artikel kali ini kita dapat memahami konsep PDO (PHP Data Objects) Extension dan dapat mengimplementasikan PDO (PHP Data Objects) Extension untuk rancang bangun aplikasi basisdata untuk mengakses database, sama seperti mysql_query atau mysql_fetch_array. PDO membantu mencegah SQL injection, PDO secara otomatis akan mengquote inputan user


#d3mipolinela, #polinela, #politeknik_negeri_lampung

 

Postingan populer dari blog ini

Makalah : Lingkungan kerja DBMS

MAKALAH Pemrograman SQL lanjut (PMI 1413) Lingkungan kerja DBMS: Microsoft SQL Server Management Studio       Nama             : Muhammad Jhody Alifa NPM               : 19753037 Kelas               : Manajemen Informatika 4B Semester       : 4 (empat).     PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG 2021 KATA PENGHANTAR   Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga bisa menyelesaikan makalah ilmiah tentang Lingkungan kerja DBMS: Microsoft SQL Server Management Studio Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Eko Win Kenali, S.Kom, M.Cs selaku dosen pengampu matakuliah Pemrograman SQL lanjut yang telah memberi ilmu kepada saya sehingga saya bisa menyelesaikan...

Pertemuan 4 Javascript - Array dan DOM API